
KAI Group Catat Lonjakan Jumlah Pelanggan Selama Masa Angleb
Jakarta, 30 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat lonjakan jumlah pelanggan selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 yang berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 29 Maret pukul 24.00 WIB. Total sebanyak 11.803.522 pelanggan telah dilayani oleh KAI Group melalui berbagai moda transportasi yang dikelola. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 9,12% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatatkan total sebanyak 1.521.252 pelanggan. “Capaian ini mencerminkan komitmen kami dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama momen penting Lebaran,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Dari total tersebut, sebanyak 1.659.974 pelanggan menggunakan layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI. Jumlah pelanggan KA Jarak Jauh mencapai angka signifikan sebanyak 1.408.770 orang, meningkat sebesar 7,80% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara jumlah pelanggan KA Lokal meningkat hingga 17,19%, dari 214.358 menjadi 251.204 penumpang. Selain itu, layanan Commuter Line melayani hingga 9.175.434 pelanggan, sementara layanan lainnya seperti LRT Sumsel melayani sebanyak 106.050 pelanggan, KAI Wisata melayani sebanyak 5.456 pelanggan, KAI Bandara melayani sebanyak 183.402 pelanggan, Whoosh oleh KCIC melayani sebanyak 118.239 pelanggan, LRT Jabodebek melayani sebanyak 551.358 pelanggan, dan KA Makassar–Parepare melayani sebanyak 3.609 pelanggan.
Hingga pukul 07.00 WIB pada tanggal 30 Maret, penjualan tiket mencapai total sebanyak 3.407.630 tiket atau sekitar 74,22% dari kapasitas yang tersedia selama Angleb ini berlangsung. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh terjual sebanyak 3.041.548 dengan tingkat okupansi mencapai hingga 88,32%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 atau sekitar 31,90% dari kapasitas yang tersedia.
Anne mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui jalur resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id guna memastikan keamanan transaksi dan menghindari risiko penipuan tiket palsu. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pelanggan selama masa Angleb ini,” tutup Anne.
(Redaksi)