Jakarta, 25 April 2025 – Bergabungnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam Prinsip Perbankan Bertanggung Jawab PBB menandai komitmen baru dalam menghadirkan praktik keuangan yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Prinsip yang dikembangkan oleh UNEP FI ini mendorong bank-bank di dunia untuk menyelaraskan operasional mereka dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perjanjian Iklim Paris. Dengan menandatangani prinsip ini, BSI menunjukkan keseriusannya dalam memitigasi risiko sosial dan lingkungan serta menetapkan target keberlanjutan yang terukur.

“Sebagai bagian dari komunitas global, BSI memiliki tanggung jawab untuk mendorong perubahan positif dalam industri keuangan melalui pendekatan berbasis nilai dan keberlanjutan,” ujar perwakilan BSI.

Strategi ESG BSI dilaksanakan melalui tiga pilar: Sustainable Banking yang memperkuat produk keuangan berkelanjutan, Sustainable Operation untuk efisiensi operasional ramah lingkungan, dan Sustainable Beyond Banking yang memberdayakan masyarakat dan memperluas akses keuangan.

Dalam waktu singkat sejak merger pada 2021, BSI telah menembus jajaran 10 besar bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar. Hingga akhir 2024, berbagai indikator keuangan menunjukkan kinerja positif dengan rasio pembiayaan bermasalah yang terus membaik.

Langkah ini memperkuat posisi BSI sebagai pemain utama dalam transformasi keuangan syariah global, sekaligus memastikan bahwa keuntungan finansial dapat sejalan dengan pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. (Redaksi)