PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah meluncurkan program BSI Sustainable Movement, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap air bersih dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu inisiatif utama dari program ini adalah penyediaan water station di Lapangan Gasibu, Bandung, yang diresmikan pada 13 Januari 2025. Dengan adanya water station ini, BSI berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air minum dalam kemasan (AMDK), yang menjadi salah satu penyebab utama pencemaran plastik.

Regional CEO BSI VI Bandung, Fitria Ekayani, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyediakan sarana air bersih, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah plastik. Data menunjukkan bahwa dalam waktu 22 hari setelah pemasangan, water station di Gasibu berhasil menyediakan 13.116 liter air, yang setara dengan pengurangan 21.880 botol plastik. Selain itu, water station di Plaza Setda Pemprov Jabar juga menunjukkan hasil positif dengan pemakaian 753 liter air.

Pembangunan water station ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 6 dan 11, yang menekankan pada penyediaan akses air bersih dan penciptaan kota serta komunitas yang berkelanjutan. Dengan adanya fasilitas ini, BSI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti menggunakan tumbler untuk minum daripada botol plastik sekali pakai.

BSI juga memastikan bahwa setiap lokasi water station memenuhi standar kesehatan dengan melakukan uji laboratorium dan sertifikasi layak minum. Teknologi filterisasi yang digunakan dapat mengolah air tanah maupun PDAM menjadi air yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, sistem Internet of Things (IoT) yang terpasang pada mesin water station memungkinkan pemantauan kondisi air secara real-time dan memudahkan perawatan alat.

Melalui program ini, BSI tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan akses air bersih tetapi juga berupaya mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memberikan tumbler kepada pengunjung sebagai bagian dari kampanye ini, BSI berharap dapat mengurangi penggunaan botol plastik dan meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari sampah plastik terhadap lingkungan. (redaksi)