BSI Mewujudkan Keberlanjutan Melalui Water Station di Bandung
2 mins read

BSI Mewujudkan Keberlanjutan Melalui Water Station di Bandung

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki harapan besar melalui program **BSI Sustainable Movement**, yang diluncurkan sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah penyediaan **water station** di Lapangan Gasibu, Bandung, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada air minum dalam kemasan (AMDK) dan meminimalisir sampah plastik.

Melalui pembangunan water station, BSI berharap dapat memberikan akses yang lebih baik terhadap air bersih bagi masyarakat, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 6 dan 11. Dengan menyediakan fasilitas ini, BSI tidak hanya berkontribusi pada penyediaan air bersih tetapi juga berupaya menciptakan kota dan komunitas yang lebih berkelanjutan. Regional CEO BSI VI Bandung, Fitria Ekayani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen BSI untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya water station, pengunjung diharapkan dapat menggunakan tumbler untuk mengisi ulang air dan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Data menunjukkan bahwa water station di Gasibu telah berhasil mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan. Dalam waktu 22 hari setelah pemasangan, water station tersebut mampu menyediakan 13.116 liter air, yang setara dengan pengurangan 21.880 botol plastik AMDK. Hal ini menunjukkan bahwa program BSI Sustainable Movement tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.

BSI juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam inisiatif ini, yang menunjukkan sinergi antara sektor publik dan swasta dalam upaya menjaga lingkungan. Tulus Arifan, Kepala Biro Umum Setda Jabar, menyatakan harapannya bahwa penyediaan air layak minum melalui water station dapat membantu masyarakat Bandung mengakses air bersih sekaligus menekan jumlah sampah botol plastik. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Dengan adanya sistem Internet of Things (IoT) pada mesin water station, BSI dapat memantau kondisi air secara real-time dan memastikan kualitasnya sesuai standar kesehatan. Ini menunjukkan bahwa BSI tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas tetapi juga pada kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Harapan BSI melalui program ini adalah untuk terus memperluas jangkauan inisiatif keberlanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan serta masyarakat. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *