DPK BSI Capai Rp 327 Trliun Triliun Didominasi Dana Murah
1 min read

DPK BSI Capai Rp 327 Trliun Triliun Didominasi Dana Murah

Jakarta, 6 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,46% pada akhir 2024, mencapai Rp327,45 triliun. Pertumbuhan ini didominasi oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12% dari total DPK.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari fokus pada inovasi digital dan transformasi yang terus-menerus dilakukan. Pengembangan infrastruktur transaction banking, peluncuran BYOND by BSI, dan perluasan jaringan digital menjadi faktor kunci dalam peningkatan DPK BSI.

Selain DPK, BSI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun, meningkat 22,83% yoy pada akhir 2024. Pembiayaan BSI tumbuh 15,88% yoy menjadi Rp278,48 triliun, dengan segmen wholesale dan ritel menunjukkan kinerja yang mengesankan.

Inovasi pada produk emas dan tabungan haji turut berkontribusi positif terhadap kinerja BSI. Bisnis emas tumbuh 78,18% yoy, dengan nasabah cicil emas meningkat 81% yoy. Pertumbuhan tabungan haji juga didorong melalui platform digital, mencapai 5,6 juta nasabah pada akhir 2024.

BSI juga berkomitmen pada kegiatan green activity, dengan pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp66,50 triliun pada 2024. Langkah ini menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global.

Dengan inovasi dan transformasi digital yang terus dilakukan, BSI berhasil menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. BSI juga mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat, sebesar Rp232 miliar untuk tahun 2024. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *