Jakarta, 1 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pencapaian luar biasa pada hari pertama Lebaran, 31 Maret 2025, dengan melayani total 984.186 penumpang dalam sehari. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik untuk perjalanan mudik dan silaturahmi. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 186.286 penumpang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan KA Lokal yang dioperasikan KAI, sementara layanan Commuter Line dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter melayani 739.670 penumpang. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan masyarakat selama momen Lebaran,” ujar Anne.

Secara kumulatif, sejak periode Angkutan Lebaran dimulai pada 21 Maret hingga 31 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Group telah melayani total 13.302.015 pelanggan. Rinciannya meliputi 2.028.210 penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola KAI, serta 10.195.714 penumpang Commuter Line dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter. Selain itu, layanan lainnya seperti LRT Sumsel melayani 119.463 penumpang, KAI Wisata melayani 7.126 penumpang, KAI Bandara melayani 214.729 penumpang, Whoosh oleh KCIC melayani 143.427 penumpang, LRT Jabodebek melayani 589.254 penumpang, dan KA Makassar-Parepare melayani 4.092 penumpang.

Anne menambahkan bahwa selama periode Angkutan Lebaran yang berlangsung hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan total kapasitas sebanyak 59.129.350 tempat duduk untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan layanan kelas ekonomi dengan total kapasitas mencapai lebih dari 57 juta tempat duduk untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek. “Kami terus memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan peningkatan fasilitas serta optimalisasi operasional selama masa angkutan Lebaran,” tambah Anne.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, KAI Group juga mengembangkan layanan transportasi terintegrasi yang memungkinkan konektivitas antar moda transportasi seperti integrasi antara KA Jarak Jauh dengan Commuter Line serta akses mudah ke LRT Jabodebek dan kereta bandara. “Melayani belasan juta pelanggan selama periode Lebaran adalah kebanggaan bagi kami,” tutup Anne.
(Redaksi)