
Pasokan BBM Aman, KAI Dukung Kelancaran Mudik Lebaran
Jakarta, 19 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 1446 H/2025 dengan menjaga distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dan tepat waktu. Sebagai tulang punggung logistik nasional, KAI bertanggung jawab dalam memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi, terutama selama periode Lebaran, di mana permintaan bahan bakar meningkat signifikan. Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan, “Selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Hal ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama periode Lebaran.”
Distribusi BBM dilakukan melalui 16 perjalanan kereta api setiap hari di Pulau Jawa dan Sumatera. Di Sumatera Utara, rute pengangkutan BBM meliputi Labuan menuju Kisaran dan Siantar, sedangkan di Sumatera Selatan mencakup rute dari Kertapati menuju Lubuk Linggau, Lahat, dan Baturaja. Di Pulau Jawa, rute distribusi meliputi Stasiun Benteng di Surabaya ke Madiun dan Malang, serta Cilacap menuju Rewulu di Bantul yang dilanjutkan ke Madiun. Selain itu, Stasiun Maos di Cilacap juga terhubung ke Stasiun Tegal, memastikan stabilitas distribusi di wilayah tersebut.
Pada Tahun 2023, KAI mencatat total pengangkutan BBM sebanyak 2.592.060 ton, yang meningkat menjadi 2.667.441 ton pada Tahun 2024, dengan pertumbuhan tiga persen. Sementara itu, untuk periode Januari hingga Februari Tahun 2025, total angkutan BBM mencapai 406.200 ton. Langkah ini menjadi bagian penting dari kontribusi KAI dalam menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan aktivitas ekonomi berjalan lancar selama musim mudik Lebaran.
KAI juga meningkatkan koordinasi dengan Pertamina serta pihak-pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar. “KAI siap mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran. Dengan langkah antisipasi yang telah dilakukan, pasokan BBM dapat terus terjaga sehingga mudik Lebaran dapat berjalan dengan lancar,” tutup Anne.
(Redaksi)