Jakarta, 14 Maret 2025 — Dengan meningkatnya minat masyarakat pada transportasi laut, Pelindo memperkirakan lonjakan pemudik sebesar 10 persen menjelang Lebaran 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka tahun lalu yang mencapai 2,5 juta penumpang di 63 terminal penumpang Pelindo.

Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam konferensi pers bersama Kementerian BUMN menjelaskan bahwa berbagai langkah telah disiapkan guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28-29 Maret. Konferensi ini juga dipandu oleh Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN, yang menggarisbawahi komitmen BUMN untuk memberikan perjalanan mudik yang tenang.

Pelindo telah menyiapkan fasilitas tambahan seperti toilet portable dan tenda dengan kursi untuk menjaga kenyamanan pemudik. Peningkatan jumlah petugas dan koordinasi dengan TNI-Polri juga dilakukan untuk menjamin keamanan di terminal penumpang.

Pelabuhan Ciwandan di Banten difungsikan sebagai solusi utama mengurangi antrean kendaraan di Merak-Bakauheni. Dengan buffer area berkapasitas besar, termasuk parkir untuk motor dan truk logistik, Pelindo memastikan arus kendaraan berjalan lancar.

Sebagai bentuk dukungan, Pelindo memberikan insentif kepada kapal penyeberangan berupa pembebasan biaya jasa kepelabuhanan selama musim angkutan laut Lebaran. Diskon hingga 50 persen juga diterapkan pada layanan bongkar muat barang.

Selain itu, Pelindo mempersiapkan Pelabuhan Bojonegara sebagai jalur alternatif jika Pelabuhan Merak dan Ciwandan terlalu padat. Kerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk menyediakan buffer area tambahan juga menjadi langkah antisipasi.

Dengan berbagai langkah ini, Pelindo optimis dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, efisien, dan nyaman bagi masyarakat. (redaksi)