
Peningkatan Keselamatan, KAI Sumbar Tutup 9 Perlintasan Sebidang
Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatra Barat telah menutup 9 perlintasan sebidang yang dianggap rawan kecelakaan. Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, menjelaskan bahwa pengelolaan dan peningkatan keselamatan perlintasan ini sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak, mulai dari Menteri untuk jalan nasional hingga Bupati/Wali Kota untuk jalan daerah.
Reza menyebutkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai langkah, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan besar. Tahun 2024 tercatat 21 kejadian kecelakaan yang melibatkan perlintasan sebidang, menyebabkan korban luka hingga meninggal dunia. “Hingga awal April 2025, sudah ada 4 kecelakaan, meskipun lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, kami tetap mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas,” jelas Reza.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan, seperti penggunaan helm untuk pengendara sepeda motor. Reza mengingatkan bahwa pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga melanggar hukum.
Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kecelakaan, KAI Divre II Sumbar aktif melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Pada tahun 2024, pihaknya telah mengadakan 38 kali sosialisasi, dan pada 2025, telah tercatat 57 kegiatan sosialisasi yang dilakukan di berbagai lokasi, termasuk di sekolah-sekolah sekitar jalur kereta api. (Redaksi)