Jakarta, 25 April 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan tonggak sejarah penting dengan menandatangani Prinsip Perbankan Bertanggung Jawab dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Melalui kesepakatan ini, BSI resmi bergabung bersama lebih dari 345 bank dari berbagai negara dalam upaya kolektif untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masa depan umat manusia dan lingkungan hidup.

Inisiatif ini dirancang oleh UNEP FI sebagai panduan utama bagi sektor perbankan untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya mengejar profitabilitas, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan ekologis. Prinsip-prinsip ini mendorong bank untuk secara aktif mengukur kontribusinya terhadap tantangan global seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan akses ke layanan keuangan. BSI menjadi satu-satunya bank syariah Indonesia yang bergabung dalam jaringan eksklusif ini, menandai peran strategisnya di ranah global.

“Dengan menandatangani prinsip ini, BSI ingin memperlihatkan bahwa keuangan syariah bisa menjadi bagian penting dari solusi global untuk masa depan yang berkelanjutan,” tegas manajemen BSI.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam penguatan kerangka kerja keberlanjutan yang meliputi tiga pilar: Sustainable Banking yang menjadikan BSI pionir dalam inovasi pembiayaan hijau, Sustainable Operation yang mengedepankan efisiensi dan target netral emisi, serta Sustainable Beyond Banking yang mendorong keterlibatan aktif dalam pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan.

Sebagai bank hasil merger tiga lembaga syariah nasional pada 2021, BSI telah mengalami pertumbuhan pesat. Bank ini kini berada di peringkat ke-9 dunia dalam daftar bank syariah berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan kapasitasnya untuk bersaing di level internasional. Ke depan, BSI ingin terus membuktikan bahwa prinsip syariah dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan, dan menjadi solusi yang membawa kesejahteraan luas bagi seluruh lapisan masyarakat serta kelestarian bumi. (Redaksi)